selamat datang

Sabtu, 30 November 2013

Yuk! Akhir Pekan Bersama Batik-batik Keren di Jalanan




Memori 25 September 2012
Mengenang solo berarti juga mengenang kota batik. Kota yang kaya kan keragamn batik ini juga mendukung perkembangan batiknya. Bagi anda traveler Solo yang tidak berlibur keluar kota, jangan khawatir. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo  menggelar  adanya Solo Batik Karnival.
Atraksi pemampilan batik-bati keren ini bertempat di sepanjang jalan Salamet Riyadi ini adalah Kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat yang mau ikut berpartisipasi dalam mengenalkan batik untuk masyarakat awam
Description: D:\sbc 1.jpg
Kegiatan yang rutin di adakan setiap tahun ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya pengembangan pariwisata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo. Tak hanya itu ada Beberapa komunitas yang bisa temui di sana seperti komunitas angklung, batik dan lain-lain
Tak hanya itu, ada juga workshop pembuatan batik, bazaar kuliner Solo di Gazebo, fashion, aksesoris, kerajinan daerah serta hiburan. Tujuan dari Batik solo karnival adalah menggali potensi batik  kreatif sebagai bagian dari kekayaan pariwisata dan budaya Solo.
Description: D:\sbc.jpg



"Dengan mengadakan kegiatan Batik Solo karnival, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan batik semakin tinggi untuk bersama membangun pariwisata dan budaya Kota Solo, serta memicu aktivitas kewirausahaan warga Solo, mengembangkan batik asli Solo, yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan perekonomian warga Solo .

Senin, 04 November 2013

secret garden.....(a-pink.....)


Ujung hidung saya tergelitik
Setiap kali di samping Anda
Mataku tertutup dan saya menjadi lesu
Merasa seperti akan tertidur

[Hayoung] Haruskah aku memeluk lembut Anda?
Dipenuhi dengan aroma melati
[Eunji] Aku mendengar hatiku berdebar
Mungkin kau dan saya telah memimpikan saat-saat ini

[All] Aku akan membuka pintu rahasia
Dimana hanya saya yang tahu yeah
Dan mengundangmu, bagimu yang telah membuka hati saya yang tertutup
Hanya Anda yang tahu kebun ini .. yeah
Membisikkan rahasia pengakuan
Yang hanya kita yang tahu yeah
Cerita kami tidak ada orang lain yang akan tahu
Ketika pintu terbuka,
Cinta akan dimulai di tempat ini

[Chorong] Haruskah kita berjalan dengan berpegangan tangan?
Dan dipenuhi dengan aroma melati
[Bomi] Anda datang dengan wajah pemalu
Dan bibir Anda menyentuh pipi manisku

[All] Aku akan membuka pintu rahasia
Dimana hanya saya yang tahu, yeah
Dan mengundangmu, kamu yang telah membuka hati saya yang tertutup
Hanya Anda yang tahu kebun ini .. yeah
Membisikkan rahasia pengakuan
Yang hanya kita yang tahu, yeah
Cerita kami tidak ada orang lain yang akan tahu
Ketika pintu terbuka,
Cinta akan dimulai di tempat ini

[Namjoo] Kadang-kadang, aku gugup
Tapi aku ingin percaya Anda sekarang
[Eunji] Bersamaku di sisiku selamanya
di tempat ini, my love~~
[Chorong] Aku akan membuka pintu rahasia
Dimana hanya saya yang tahu

[All] Dan mengundangmu, bagimu yang telah membuka hati saya yang tertutup
Hanya Anda yang tahu kebun ini .. yeah
Membisikkan rahasia pengakuan
Yang hanya kita yang akan tahu, yeah
Cerita kami tidak ada orang lain yang akan tahu
Ketika pintu terbuka,
Cinta akan dimulai di tempat ini
[Naeun & Namjoo] Saat ini, dengan hari yang menyilaukan.

Reminiscent.....


Kulambaikan tangan ku saat mikrolet berada dihalte, sebuah kelakuan yang dapat membaut mikrolet berhenti di depan ku tanpa harus ku keluarkan kata
aku harap mikrolet itu dapat mengantarkan ku sampai rumah. Berharap juga semoga Tuhan berkenan melontarkan banyagannya jauh ke atas langit. Aku ingin melepasnya seperti mikrolet yang melepas penumpang ketika sang penumpang menginginkan tuk berhenti.
Aku memilih kaki kanan terlebih dahulu agar masuk dalam mikrolet dan diikuti kaki kiri, berjalan bergegas dan memilih tempat duduk paling ujung, dengan begitu aku sediky terhibur dengan memandangi orang dari belakang .
Seperti kebanyakan mikrolet ekonomi pada umumnya, penumpang di suguhi musik live dari para musisi jalanan, cukup membanyar uang receh hiburan live acustik dari ampunya gitar bisa di nikmati, tanpa sorot lampu tanpa make-up mereka berdendang mengikuti alunan petikan gitar tua di tangannya, Suaranyanya tak kalah dengan suara Musisi panggung hanya saja tempat manggung nya berbeda mereka di panggung mewah dengan lampu sorot super mewah sedangkan mereka bernyanyi di panggung berjalan
“jren-jreng-jreng” dawai gitar mulai di petik oleh empunya
Penampilannya semrawut, clananya kedodoran dengan boliong di kanan kiri memakai sandal yang berbeda, yang kanan memakai sandal berwarna kuning sedangkan yang kiri berwarna hijau, entah itu trend di antara penyanyi jalanan atau memang uang hasil negmennya tak mencukupi untuk membeli sandal
Terlalu cepat kau mencintai mu, hingga kini ku tak mampu tuk melupakan mu……………” !” Lirik Tembang dari Kayla dia nyayikan dengan apik
Ku nikmati sedikit demi sedikit lirik lagunya mungkin situasinya sama dengan kondisi ku saat ini membuat ku sedikit terhanyut masuk di dalam nada-nada musisi jalanan itu
Ritme rintik hujan di luar yang mengguyur ikut andil dalam  meresonansikan masa lalu itu........
“Va, pinjem Hp kamu ya, ku mau sms temen ku tapi pulsa ku abis nih” katanya meminta dengan penuh belas kasian
“Pinjem Hp atau minta pulsa?”
ya dua-duane tow
hem udah pinjem Hp ditambah minta pulsa, lengkap lah penderitaan ku, ya Tuhan salah apa sehingga kau memberikan teman seperti kamu kataku dengan tetap memberikan hp ku atas tangannya
saat ku melirikan mata ku tepat kearahnya membuat nya lari kalang-kabut meninggalkan ku sambil tertawa dan membawa hp nya menjauh dari aku
Sambil lari Nindya berucap “makasih adik ku”
Sepuluh menit berlalu, saat ku kembali kekamar terlihat Hp ku telah tergeletak di meja, “Ehm, seperti biasa…………”
   “ niga animyon andwae no opshi nan andwae,” Nada pesan dari suara Yesung super junior menyadarkan ada sebuah pesan masuk yang harus ku buka. Tanpa menunggu lama ku tekan tombol terima di atas layar Handpone itu
Tanpa nama?” rasa penasaran mendorong ku membuka item terkirim yang tersedia di hanpone ku
temennya Nindia?” kata ku serambi menimbang  mengingat apakah harus ku balas sms ini. dengan beberapa pertimbangan ku putuskan untuk membalas sms itu.
“ni  tmn Y Nindia?” isi dari smsnya
Dan ku balas sesuai apa pertanyaannya
ya, bnr mng da pa?”
“Cma pngn kenlan, blh kn?”
“blh,,,,,,,,,,,,,”
“nm Q Izam, nma u sp?”
“oh, jd u yg nma Y Izam? Q Elva!”
“Hy Elva, lam knal”
“lam knal blik, oh jd u tMn yg sRing dbcrkn Nindia?”
“bkn, Q tuh Tmene luky, luky pny tmn brnma Rizal, lha Rizl sepupnya Nindia”
“jdi kRna Rizal u knal Nindia?”begitu sulitnya ku memahami bagaimana awal mereka berteman
“bkn. Q brtmn ma nindia krn ia Tetangga Q”
“tRz npa td bwa nma2 luky, rizal, skalian aja bwa nama paijo, seklek, dsb!”
“wH gtu ja mRh Q kn cma pNgn Nma mRka terkanl seantereo jagat, kaya Q!”
“Ih pd bgt to?mng ykin dh trknal!”
“y donx, bktine saat Q Drumah mama papa slalu pnggl2 Q, tu trbkt lo Q sngt trkenal”
“tu si Bkn krn u trkNl tp kRn sking Bncny dngan nma U!”
“wh pzti u iri ma Q,trbkti dngn U ingn mnjthkan Q dg kta2 kamu!”
“mnjthkn?prsaan U g lg diatas jd gmn mo jthin?ah kyae pasien Q brtmbh 1 nH!”
“lo U dkternya, Rela dh seumur hidup Q jd pasien U!”
“Q yg  g mau!”
“awz Yaw bsok low ktmu pzt nyeSl ngmng kya Gtu!”
“g kan nyesel!”
“udh Yuk gnti topk lain,ntar low ditrusn malh bnran Qt jd cinlok!eh mau2ya kul di smrang, t4E plosok,,,,parah2!”
“oh jd U ska CILOK?ntar deh tak traktir eh jgn slah smrng kn kota yg indh,tnng n mynangkan,drpd Bndng, pans!
“adh ssh ngong ma mahaswa jaman prasejarah! G bsa bedaiin mana CILOK n CINLOK!awsnya ntar lo maen kBndng,pst nyesl prnh blang kya gtu”
“Mng da bednya! Q g nysel dg Mua yg Q bcrkan!”
“lo CILOK dimakn Panas labh enak  tp low CINLOK trus dipanas2in  jd g enak  tp nh biasnya lain dmlut lain dihati”
“Ya Bnr2 trnyata U pntr. Ank mami hbat!!”
“ah Mami jgn byak muji jd…………”
“ya Tuhan ampunlah dosa tMn Q ni,ia trllu byak mghna oarng pdhal yg mnghina adlh yang pling hina”
“wh dh bwa2 Tuhan,ursne brat tuh!”
“sberapa brat she mas?”
“sebrat hati Q tuk U?”
Belum sempat ku ketikan jari ku,tiba-tiba masuk sms lg, buru-buru ku buka
met mlem mmpi indah seindah wajah kamu”
“Tadi kalau nggak salah da yang bilang mau belajar buat kuis Ilmu pendidikan”
                eh sejak kapan kamu disini?”
            “sejak mulai sms sampai berakhir sms”
            “kok aku nggak sadar?”
            “ya iyalah,tuh sriping satu ples mpe habis”
            “hehehe……”
            “haruse kemarin itu kamu ikut aku pulang kampung,jadikan nanti bisa langsung ketemu sama yang tadi smsan”
            “eh Nin kapan kita libur semester?”
            “ni dai bodoh tapi nggak tambah-tambah mau ngalihin perhatian tapi nggak pinter!udah deh aku ngantuk mau tidur, lagi pula aku nggak mau nanya-nanya lagi deh terserah kamu mau gimana.” Dengan menarik slimutnya Nindya pun meninggalkan ku dengan begitu banyak kunang-kunang mengelilingi kepalaku.
                                                                        ***
            Beri aku ijin tuk bisa mengumpulkan keberanian hari ini tuk meminta secerik senyummu jika hati mu sama dengan hati ku jika kau mengingnkan ku datang lah pada ku dan  berikan oksigen tuk hidup ku . kau adalah oksigen untuk ku”
            Sms pagi hari sebelum ku lihat mentari ini mebuat ku kelangit atas tujuh bidadari,serasa jadi angel neomu yeppeo
            “sepertinya ada yang lagi seneng nih?”
            “hey!”tepukan tangan Nindia menyadarkan aku akan adanya orang lain dalam kamar ku
            “ada apa cantik?”
            “ada apa?aku dari tadi disini dikamar!kamu nggak sadar?”
            “oh gitu, terus kanapa?”
            “Ya Gusti Ya Robb sabarkan aku!”
            “kamu kenapa Nin?sepertinya ada masalah?”
            “ya masalah ku aku mau mandi! Pagi-pagibukan nya siap-siap kuliah eh malah ngalamun!”
            “ ohh…………………” berlalunya Nindia dari pandangku membuat ku ingn menutup mata ku “sms ini akan ku simpan sebagai rahasia hati ku “
            “ hari ini adalah hari indah, jalan-jalan yuk Nin?”
            “Indah?Mbah mu indah jelas-jelas gara-gara nungguin kamu  mandi kita jadi telat terus dapat hukuman buat ngerjain resume! Kaya gini dibilang indah?”
            “bagi ku tetep indah lah”
            “masa Allah,Elva sadar. Bentar lagi perpus ini tutup sedangkan resume kita belum selesai!cepet karjain!”
            “yalah……………!”
                                                                                 *****
            “akhirnya dahaga ku hilang, terima kasih ku ucap teruntuk mu bu kantin karena telah memyediakan minuman segar pelepas dahaga”
            “lebay deh!”
            “Sekali-kali Nin, kagak apa-apa ngukutin tren. Ehm Nin baleh bilang sesuatu nggak?”
            Apa?
            “dari tadi tuh kamu lagi dilihatin ma Key
tuh!”
            “Key?”
            Ia Key! Anak Sosilogi! Masalah fisika lewat masalah aritmatika oke tapi masa dari dulu nggak sadar-sadar kalau ada yang lagi merhatiin”
            “oh mana ku tahu”
            “makanyai ni ku mau kasih tahu, ingetkan tadi pas diperpus, pas kamu lagi nyari-nyari buku Assement, dia tuh liatin kamu terus”
            “Oh ……………”
            “Kuk cuma oh?”
            aku butuh cocwok yang berani bukan cuma merhatiin dari jauh!?”
Deg kata Nindia membuat ku teringat teman sms ku? Ya cowok itu cuma lewat sms? Aliran darah ku berhenti sesaat. Tubuh ini kaku tam bisa tuk gerakan dengan baik
“Hey? Kenapa?”katanya membuat tubuh ku kembali normal
“nggak!” jawab ku dengan singkat tak ingin dia tahu apa yang sebenarnya terjadi
            Dret dret dret “hp kamu tuh!”
            “ya ini juga mau dibuka” ku buka inbok hp ku berisi sebaris angka kaya rumus matimatika padahal aku sendiri paling alergi dengan angka
05      050   5      500            0              0
05
0      05     0     055    0         0
05
0        0       505        550      05
055             05                  50005
_hpuz aNgka 5 n ku kiRim wAt ornG yang ku cHyanx
            Ku ikuti  prosedur yang tertera di hp, terus menerus ku hapus angka 5, ku dapati sebuah bentuk yang sangat indah
0      00         00     0              0
0
0      0     0     0    0                0
0
0        0       0        0                0
0             0                  000
            Bentuk yang sangat indah tanpa berpikir lama ku balas pesan, tapi hanya berbentuk tulisan
            nyntek dr mna?”
            Tatapan mataku tak berpaling dari hp, berharap dia cepat membalas pesan yang telah aku kirim. Detik menit barganti dengan jam tapi tetap ku tunggu balasan sms ku, tapi harapan itu makin pupus
            Malam pun berlalu, hp yang sedari tadi kutatap kini kulelah menatapnya.
            “tidur ah, bodo deh mau mbales terserah nggak bales juga lebih baik!”rasa dongkol dalam hati terobati dengan tidur ku yang lelap
            Tepat pukul 12 malam, ku terbangun dari mimpi ku. Ku dengar hp ku berbunyi dengan sadar nggak sadar ku buka kunci hp,lalu ku baca ada sms masuk
            af cynx td da tMn yg main, jd Q hrus nmenin,,,,,,,,,cynx dah tidur to?”
            Rasa ragu-ragu menyeruak dalam hati, rasa dongkol sebelum tidur kini kurasakan lagi, tapi hati ini tak bisa berbohong bahwa rasa yang tak pernah diminta kini mulai hadir hal ini lah yang membuat aku bagitu ingin membalas sms dia tanpa peduli rasa jengkal karena begitu lama ku harus menunggu.
            "cynx?tMn pa tMn?”
            Dret-dret-dret menandakan da sms masuk “cynx Q y Qmu, mng g mo dpnggl cynx?bnern cynx Q cma tMn”
            Kata-kata cayang yang terus disebutnya untuk ku membuat ku tak bisa berkutik, tak pernah ada yang bisa mengambil hati ku dengan cara ini, dia berbeda dari orang lain inilah yang membuat ku benar sangat jatuh cinta ma dia. Dia seperti oksigen datang tanpa diminta tapi kehadirannya membuat ku hidup
            “u mrh krn Q pnggl cyanx?maaf dEh bnran Q g da mksd Wat bkn u mrh”
            “g oq cynx…………”
            “cynx Q saranghae!”
            “saranghae too Dh!”
            Satu bulan berlalu sangat cepat, berawal dari sms kini hidup ku sngat indah ku nikmati tiap kata yang dia sajikan untuk ku, walau ku tahu ku salah karena aku belum pernah bertemu dengan dia dan pada akhirnaya kalau pun dai tak bisa menerima ku ku harus siap dengan sakit  hati yang akan kuterima. Entah kenapa saat tepat satu bulan dia meminta tuk bertemu padahal aku lebih nyaman seperti ini.
            Simpang lima adalah tempat yang sangat sulit ku lupakan, ditempat itu kutemui sosok itu berharap dia bisa menerima aku dengan semua keterbatasan aku. Tapi itu salah sejak pertemuan itu aku tak bisa lagi melihat kata-kata yang begitu indah. Aku sadar dari awal tak akan pernah bisa memaksa orang tuk mencintai kita, andai bisa tuk kurubah akan ku rubah untuk tak memilih dia. Bukankah cinta itu melengkapi keterbatasan yang ada?” lirih hati kecil ini dengan berusaha menghapus jejak-jejak langkah kaki mu, kini aku ingin melangkah juga tanpa atau dengan jejak mu yang mulai pudar termakan waktu
            Kau oksigen ku, rongga dada samakin sesak, oksigen itu mulai memudar. Bagitu banyak orang mengakan cinta tak harus saling memiliki tapi apakah aku bisa hidup tanpa helaan oksigen? Tapi alasan itu tergantikan  dengan sebuah  logika, haruskah  menyiakan separuh hidup ku untuk sesuatu yang sudah pasti tidak bisa ku raih?.
            Aku bukan lakon sinetron  yang dengan setia terus menunggu tuk meraih yang tak pasti aku hanya manusia yang menjalankan hidup sesuai raelita tuk tak selalu menunggu? tapi apa aku bisa?
            Bagaimana bisa aku mencintai orang yang tak pernah mencitai ku bagaimana ini bisa disebut cinta sedangkan aku tak tahu apapun tentang dia, Entah sampai kapan aku bisa terus begini tapi sampai saat itu tiba yang pasti saat ini sluruh hati ini adalah untuk mengenang mu yang tersimpan indah dalam hati.
            Ritme rintik hujan terdengar mengalun indah seritma alunan dentungan jam, ku buka jendela bis, ku hirup wangi khas hujan itu. Tangan ini merespon dengan baik dengan menjulurkan keluar sana dan mersakan tetesannya mematoki kulit, tak tersa sakit. “Kau yang jauh disana ijinkan aku menyimpan banyang sebagai oksigen tersembunyi ku, sewaktu-waktu ketika aku merasa sesak kau akan ku ambil”
            “Misi Mba?” permintaan hadiah dari sang pengamen karena telah menyumbangkan suara tuk ku dengar mengambalikan uluran tangan ku keluar jendela menjadikan uluran receh 500.
Ketika turun dari bis ku dongakan kepala ini menatap udara kosong yang mengelilingi ku. Saat mengambil langkah untuk maju terlihat secarik kertas dengan tinta hitam, manarik ku untuk mengambilnya...
Hati ini berbisik kecil, “terimakasih karena aku masih mengingatnya....”
            Cinta itu tak menyakiti, memang munafik jika cinta tak harus memiliki tapi lebih munafik jika berpura-pura melihatnya bahagia disamping kita padahal kita tahu yang dia berikan hanya lengkunngan palsu. Apakah itu termasuk menyakiti? Apa itu juga cinta?